Senin, 07 November 2016


Nasib Leces Tunggu Menteri BUMN

Surat DPRD Probolinggo ke Menteri BUMN dua minggu lalu belum dibalas
PROBOLINGGO – Harapan sekitar 1.500 karyawan PT Kertas Leces (PT KL) untuk segera mendapatkan hak-hak normatif terutama tunggakan gaji 8 bulan terus menggantung. Bahkan DPRD Kabupaten Probolinggo yang sempat dicurhati karyawan PT KL masih menunggu jawaban Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
“Kami sudah mengirim surat kepada Menteri BUMN terkait nasib karyawan PT Kertas Leces yang sudah 8 bulan tidak digaji dan hak-hak normatif lainnya,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Ahmad Badawi, Rabu (9/10).
Namun surat berkop DPRD Kabupaten Probolinggo yang dikirimkan ke Kementerian BUMN di Jakarta sekitar dua minggu lalu itu belum juga dibalas. “Melalui surat tersebut, kami bermaksud menemui Pak Dahlan Iskan. Tidak mungkin kami langsung datang ke Jakarta kalau surat belum dijawab,” ujar Memed, panggilan akrab Ahmad Badawi.
Dikatakan masalah nasib karyawan PT KL merupakan agenda mendesak yang harus secepatnya diselesaikan. “Masalah ini menyangkut kebutuhan perut ribuan karyawan dan anggota keluarganya,” ujar politisi PKB itu.
Ditanya soal pernyataan Dahlan, yang menyerahkan nasib karyawan pabrik kertas di Desa Leces, Kecamatan Leces itu kepada managemen PT KL, Memed mengaku, sudah mengetahuinya melalui media. “Menteri BUMN tetap kami desak agar mau cawe-cawe (terlibat, Red.) menyelesaikan masalah di PT KL,” ujarnya.
Apalagi berkali-kali Dirut PT KL, Budi Kusmarwoto mengatakan agar karyawan lebih bersabar. “Kami minta karyawan lebih bersabar soalnya PT KL terus merugi sejak 2005 lalu, hingga kini pun masih merugi,” ujar Budi setiap kali menanggapi pengaduan karyawan.
Bahkan Budi mengaku, perusahaan masih memiliki utang sekitar Rp 200 miliar. Termasuk utang kepada karyawan sekitar Rp 32,8 miliar.
Terkait tunggakan gaji karyawan, Budi pun enggan memberikan janji. “Saya tidak suka mengumbar janji. Yang jelas hingga kini perusahaan belum bisa memenuhi hak-hak karyawan termasuk gaji,” ujarnya.
Menyikapi kondisi perusahaan PT KL seperti itu, DPRD pun butuh ketegasan dari Menteri BUMN terkait nasib PT KL. “Kami berharap Menteri BUMN memberikan ketegasan, sebaiknya PT Kertas Leces itu diapakan, lebih baik ditutup atau dilanjut,” ujar Memed.
Terkait hak-hak normatif karyawan yang belum dipenuhi managemen pabrik kertas BUMN tertua di Indonesia setelah PT Kertas Padalarang, Bandung itu, para karyawan berkali-kali ngeluruk kantor Direksi PT KL, juga berdemonstrasi ke kantor Disnakertrans dan DPRD Kabupaten Probolinggo.
Selasa (10/9) lalu misalnya, ratusan karyawan ngeluruk kantor Direksi PT KL. Mereka mengemukakan sedikitnya 7 tuntutan salah satunya, gaji yang 8 bulan belum dibayar.
Aksi karyawan belum selesai. Senin (30/9) lalu, ratusan karyawan ngeluruk kantor Direksi PT KL dan kantor Koperasi Karyawan Keluarga Besar Kertas Leces (K4L). Kantor K4L menjadi sasaran karena koperasi karyawan itu diharapkan bisa ikut memperingan beban ekonomi para anggotanya.
“Ternyata koperasi karyawan juga telah dikebiri oleh perusahaan sehingga kinerjanya tidak optimal lagi,” ujar Abdul Manaf, salah seorang anggota K4L. Sebelumnya K4L menjadi tumpuan para karyawan jika membutuhkan sembako. Mereka cukup mengambil barang di koperasi dengan pembayaran setelah gaji cair.
“Sekarang kalau butuh sembako, harus beli secara tunai, tidak bisa lagi pinjam bayar di belakang hari,” ujarnya.
Pengurus K4L pun berterus terang mengatakan, koperasi tidak punya modal lagi sehingga tidak bisa melayani pinjaman anggotanya. “Ternyata koperasi tidak punya modal lagi. Gaji karyawan yang setiap bulan dipotong perusahaan dengan dalih untuk simpanan wajib anggota, ternyata tidak pernah masuk ke koperasi,” ujar Kholili, perwakilan karyawan.
Lebih parah lagi, kata Kholili, pengurus koperasi berterus terang, PT KL meminjam kas koperasi karyawan sekitar Rp 18 miliar untuk operasional pabrik kertas di Desa Leces, Kecamatan Leces itu. ”Belum cukup, PT KL juga menggadaikan SBPU milik koperasi di Desa Clarak, Kecamatan Leces senilai Rp 5 miliar,” ujarnya. isa
***

Dahlan Iskan: Hidupkan Leces Butuh Kesabaran Ekstra

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku membutuhkan kesabaran ekstra untuk kembali menghidupkan pabrik kertas PT Kertas Leces. Selain kondisi PT Kertas Leces yang saat ini sudah seperti mayat hidup, dunia saat ini juga sudah mengurangi produksi kertas dalam kehidupan keseharian.
“Revitalisasi Kertas Leces lebih sulit dibandingkan yang lain. PT Industri Kapal Indoneisa (IKI) bisa diselesaikan, kertas leces jenis industri senja. Menangani Kertas Leces harus sabar, kalau nggak sabar saya ikut saja,” katanya saat ditemui wartawan di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (10/10).
Kendati prospek kebangkitannya suram, namun orang nomor satu di Kementerian BUMN ini enggan menutup langsung perusahaan kertas tersebut. Dirinya menilai setidaknya membutuhkan waktu 3 tahun apabila memang berniat untuk bisa membangkitkannya lagi.
“Keputusan lama kan dimatikan. Karyawan harus berkorban, gaji kurang lancar. Keputusan lama memang harus ditutup. Saya tidak menginginkan ditutup, tapi tidak mudah, ini coba dihidupkan untuk menghidupkan kertas uang. Butuh 2-3 tahun, belum tentu orang sabar,” terang dia.
Dari penelusuran koran ini, PT Kertas Leces merupakan perusahaan berbentuk BUMN yang berkedudukan di Leces, Probolinggo yang bergerak di bidang produksi kertas.
Selain itu, PT Kertas Leces juga merupakan pabrik kertas tertua nomor dua di Indonesia setelah pabrik kertas Padalarang. Dimana selain mampu memproduksi kertas berbagai jenis, pabrik ini juga telah dapat memproduksi kertas dengan memanfaatkan kertas daur ulang.
Sejak Mei 2010, pabrik ini terpaksa berhenti beroperasi. Salah satu alasannya yakni karena Perusahaan Gas Negara (PGN) menghentikan pasokan gasnya, lantaran PT Kertas Leces menunggak utang sebesar Rp 41 miliar.
Namun terhitung sejak 4 Juni 2012, PT Kertas Leces kembali beroperasi dengan menggunakan bahan yang masih tersisa di pabrik. (sar/medcen/ndy)
sumeks.co.id

erhitung sejak Mei 2010, Kertas Leces berhenti beroperasi. Alasan dari pemberhentian operasi ini adalah karena Perusahaan Gas Negara (PGN) menghentikan pasokan gasnya, lantaran Kertas Leces sudah menunggak utang sebesar Rp41 miliar. Terhitung sejak 4 Juni 2012, Kertas Leces mulai beroperasi kembali. Hal ini disampaikan sendiri oleh Direktur Utama Kertas Leces, Budi Kusmarwoto. Dengan bahan yang masih tersisa di pabrik, PTKL akan memproduksi kertas jenis Medium Liner, Kertas HVS untuk buku tulis, dan Kertas Tissue, MG Paper, dengan proyeksi jumlah produksi ± 5.000 Ton/bulan


Kamis, 27 Oktober 2016

Pabrik industri

Pabrik industri

PTKL Leces,Probolinggo.
Siapakah Pabrik Kertas Leces itu?


Mendengar nama perusahaan tersebut sebagian kalian pasti asing atau sebagian akan menjawab tidak tau sama sekali. didaerah jawa timur untuk sekarang banyak orang yang paham akan daerah yang dijuluki dengan kota perindustrian yaitu Pasuruan. didaerah tersebut banyak bermacam-macam perusahaan besar seperti pabrik minuman, makan,dan bahkan susu anak-anak. tapi taukah anda perusahaan yang begitu bermacam-macam dan begitu berproduktif juga ada di kota kecil Probolinggo. Memang benar sebaian perindustrian yang besar dan  saja mungkin kebanyakan orang kurang  atau jarang mendengar perusahaan ini, perusahaan yang begitu besar dan mewah yang pernah ada yang letaknya bukan disebuah perkotaan atau ditempat yang begitu mewah tempat pabrik tersebut di kota Probolinggo di kabupaten leces. Mungkin yang asing dengan daerah tersebut pasti binggung dengan hal tersebut kalau begitu apa kalian tau dengan Gunung Bromo?yaps..disekitar daerah tersebut.

Kertas Leces adalah pabrik kertas tertua kedua di Indonesia, setelah pabrik Kertas Padalarang. sedikit membahas tentang perusaan ini, Sebagian besar kertas yang diproduksi oleh PT. Kertas Padalarang adalah kertas-kertas khusus (specialty paper), di mana pada kertas-kertas khusus tersebut ditanamkan pengaman - pengaman yang tidak dapat ditemukan pada kertas - kertas tulis cetak biasa (kertas umum). Pengaman-pengaman yang ditanamkan pada kertas-kertas sekuriti mempunyai berbagai macam bentuk, antara lain : Pengaman berupa serat - serat yang mempunyai warna - warna tertentu, atau serat - serat yang hanya dapat terlihat jika disinari oleh lampu ultra violet. Pengaman berupa Tanda Air / Water mark, yaitu suatu tekstur gelap dan terang pada permukaan kertas yang membentuk pola tertentu. Water mark ini umum ditemukan pada kertas uang, dan kita dapat melihatnya dengan cara menerawang kertas ke arah datangnya sinar. Pengaman di mana kertas menjadi sensitif / reaktif terhadap zat kimia tertentu. Pada dasarnya tujuan ditanamnya pengaman - pengaman tersebut adalah untuk menghindari pemalsuan, sehingga kertas dapat dipakai untuk keperluan yang membutuhkan pengamanan yang tinggi ; misalkan untuk kertas cek, Giro Bilyet, dan lain sebagainya. Kertas - kertas sekuriti hasil produksi PT. Kertas Padalarang antara lain :
  • Kertas untuk Akta Catatan Sipil
  • Kertas untuk Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Kertas untuk Ijazah Perguruan Tinggi Swasta
  • Kertas untuk Cek
  • Kertas untuk Giro
  • Kertas untuk Surat Keterangan Pajak Daerah (SKPD), dll

yang mana didirikan pada masa penjajahan Belanda, tepatnya tahun 1939 dan mulai beroperasi tahun 1940 dengan kapasitas produksi sebesar 10 ton/hari, menghasilkan kertas print yang memproses bahan baku jerami dan dilakukan proses pensodaan.Setelah manajemen ditangani oleh pemerintah Indonesia, Kertas Leces mengalami perkembangan pembangunan fisik melalui empat tahapan yang dimulai pada tahun 1960 dan berakhir tahun 1986, yang menghasilkan pabrik kertas dan pulp terintegrasi. Saat ini, kapasitas produksi perusahaan ini sebesar 640 ton/hari dan menghasilkan berbagai jenis kertas seperti: kertas HVSHVO, kertas industri, copying paper, dan newsprint paperKertas Leces adalah salah satu pabrik kertas di Indonesia yang telah dapat memproduksi kertas dengan memanfaatkan kertas daur ulang dan limbah tebu sebagai bahan mentahnya. Inilah upaya Kertas Leces untuk menuju perusahaan dengan eco-labelKertas Leces juga berkomitmen untuk menjaga kondisi lingkungan sekitarnya dengan meminimalkan proses-proses kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, berbagai proses produksi juga dikontrol menggunakan komputer berteknologi tinggi untuk menjamin kualitas produksi yang stabil dan maksimal.

selama masa terbaiknya ini perusahaan perusahaan besar ini mengalami masalah yang begitu membingungkan ada berita yang saya kutip dibeberapa sumber,
Liputan6.com, Jakarta : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan, permasalahan PT Kertas Leces (Persero) sangat sulit dibanding dengan perusahaan pemerintah lainnya. Pasalnya, kebutuhan kertas pada saat ini tak sebbesar era-era sebelumnya.
“Kertas Leces kan didemo terus, direktur utamanya saja nggak tahu bagaimana penanganannya. Memang Kertas Leces susah sekali untuk direvitalisasi, jika dibanding dengan perusahaan BUMN lainnya. Jadi saya tunggu saja keputusan terbaik Kertas Leces itu,” ujar Dahlan ketika ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Dahlan menjelaskan, PT Kertas Leces memang sudah sejak lama ingin ditutup. Namun sebelum dimatikan, harus ada perundingan antara manajemen dan karyawan guna mendapatkan keputusan terbaik.
“Memang karyawan harus berkorban, gaji kurang lancar pada saat ini,” katanya.
Pemerintah mengakui tidak bisa menutup dengan cepat Kertas Leces karena persoalan internal yang terjadi sangat rumit dan tidak mudah dibenahi. Kalaupun dihidupkan kembali, keberadaan Kertas Leces tak bisa didukung industri kertas uang yang sedang tak baik.
Ketika menghidupkan industri kertas uang, PT Kertas Leces setidaknya harus bersabar selama 2-3 tahun. “Tapi, balik lagi kepada mereka apakah mau bersabar dalam waktu yang lama tersebut,” katanya. (Dis/Shd)

untuk kelanjutannya tunggu publikasi selanjutnya,
terima kasih para pembaca argument saya.

Rabu, 19 Oktober 2016

Inkscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkat lunak bebas dibawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS.
Inkscape bersifat cross-platform[1] dan dapat dijalankan pada Mac OS X (biasanya dibawah aplikasi X11, walaupun toolkit GTK+ yang digunakan dapat dikompilasikan untuk beroperasi secara langsung dibawah Quartz[2]), sistem operasi berbasis Unix, dan Microsoft Windows. Implementasi SVG dan CSS di Inkscape belum sempurna, misalnya Inkscape tidak mendukung animasi SVG, dan font SVG, walaupun dukungan dasar untuk pembuatan font SVG telah diimplementasikan pada versi 0.47. Inkscape bersifat multibahasa, terutama untuk antarmuka dan script rumit, sesuatu yang sering terlewatkan pada sebagian besar editor grafik vektor komersil.
Pada 2010, Inkscape dalam proses pengembangan aktif, dengan penambahan fitur dan antarmuka baru secara rutin pada setiap rilis baru.


Sejarah

Inkscape dirintis pada 2003 sebagai sebuah fork dari proyek Sodipodi. Sodipodi sendiri, yang dikembangkan sejak 1999, didasarkan pada Gill (Gnome Illustration Application), buah karya dari Raph Levien.
Fork itu dipandu oleh sebuah tim berjumlah empat orang yang beranggotakan mantan pengembang Sodipodi (Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTaLguY) yang mengenali perbedaan-perbedaan dari tujuan-tujuan projek itu, keterbukaan bagi kontribusi pihak ketiga, dan ketidaksetujuan teknis sebagai alasan mereka melakukan forking. Dengan Inkscape, mereka berpendapat bahwa mereka dapat memfokuskan pengembangan pada penerapan standar SVG secara lengkap, tidak seperti pengembangan Sodipodi yang menekankan pada pembuatan sebuah editor grafik vektor yang umum, dengan mengorbankan implementasi SVG.[3]
Sejak dikembangkan dalam fork itu, Inkscape berganti dari menggunakan bahasa pemrograman C ke C++; berubah ke GTK+ toolkit C++ bindings (gtkmm); merancang ulang antarmuka pengguna dan menambahkan sejumlah fitur baru. Penerapannya terhadap standar SVG telah menunjukkan perbaikan yang signifikan, meski belum lengkap.
Lebih baik daripada prinsip perintah atasan-bawahan, para pengembang dikondisikan dengan budaya kesetaraan di mana ide bermunculan dari kemampuan para pengembang secara perseorangan dan keterlibatan yang aktif di dalam proyek. Hasilnya, proyek ini menempatkan penekanan istimewa pada pemberian akses penuh bagi semua pengembang untuk mengakses kode sumber, dan pada keikutsertaan di dalam komunitas open source yang lebih luas (seringkali berbentuk inisiatif antar-proyek seperti Create Project, Libre Graphics Meeting dan Open Clip Art Library). Walaupun pendatang baru dapat memainkan peranan penting, para pendiri projek masih terwakili secara baik pada proses pengambilan keputusan. Di antara mereka adalah "bulia byak", arsitek dari perubahan antarmuka pengguna Inkscape yang radikal yang telah memberi Inkscape bentuknya sekarang. Antarmuka baru itu berorientasi pada antarmuka pengguna grafik dari Xara Xtreme.
Setelah Xara meluncurkan rencana untuk merilis aplikasi pelukisan Xara Xtreme secara open source, mereka mengungkapkan minat untuk bekerja sama dengan Inkscape agar kedua-dua proyek ini dapat saling berbagi kode, usaha terkoordinasi, dan membuat editor grafik open source yang lebih hebat daripada editor grafik apapun yang tersedia secara proprietary.

Sejak 2005, Inkscape ikut serta di dalam Summer of Code, program dari Google.[4]

Patal Grati Pasuruan, masih ingatkah?

Patal Grati Pasuruan, masih ingatkah?

kota pasuruan,sebagian besar dijuluki dengan kota perusahaan?iya itu memang benar. dikota pasuran tersebut banyak sekali dengan macam-macam dengan perusahaan besar yang berlimpah serperti halnya perusahaan ISN pemegang Patal Grati,tapi dengan berjalanya waktu semua berubah,banyak masalh yang datang.
Krisis perburuhan di PT ISN (industri sandang nasional) Patal Grati Pasuruan tak kunjung reda. Ratusan karyawan kemarin (26/10) kembali berunjuk rasa. Kali ini mereka tidak beraksi di kawasan perusahaannya, tapi di Jl Ir Juanda, depan kantor Disnakertrans Kabupaten Pasuruan.Aksi yang dilakukan sekitar pukul 10.00 itu sempat memacetkan jalan sampai setengah jam. Itu karena para karyawan menutup jalan. Para karyawan duduk di tengah jalan. Dalam aksi itu, para karyawan menuntut Disnakertrans menindak direksi Patal Grati yang memberikan gaji karyawan di bawah UMK.Polisi pun harus kerja ekstrakeras melakukan pengamanan. Sebagian kendaraan yang bergerak ke arah Probolinggo dialihkan ke terminal lama. Selain mengamankan aksi, polisi juga mengajak negosiasi agar aksi tutup jalan segera dihentikan. 

Sebenarnya, aksi para karyawan Patal Grati ini bukan kali pertama terjadi. Sejak 2008, sembilan PT ISN mengalami krisis. Di masa itu unjuk rasa kerap dilakukan. Bukan hanya di Patal Grati saja. Tetapi juga di 8 PT ISN yang tersebar di Indonesia. 
Dalam aksi kemarin, para karyawan Patal Grati menyuarakan soal gaji di bawah UMK. Mereka menilai kebijakan direksi Patal Grati tak sama dengan kebijakan PT ISN lainnya. 
Bersama serikat pekerja (SP) BUMN, mereka pun pernah mendesak Disnakertrans supaya menindak direksi Patal Grati. Sebab membayar upah dibawah UMK adalah perbuatan yang melanggar UU 13/2003 tentang ketenagakerjaan. 
"Di dalam UU tersebut jika perusahaan melanggar, bisa dikenai ancaman hukuman pidana selama 5 tahun. Nah, inilah yang kami minta ke Disnakertrans. Supaya segera menyidiki direksi. Tapi karena tidak pernah dilakukan, kami harus berunjuk rasa," terang Totok, anggota SP BUMN Patal Grati. 
Merasa tak ada hasil atas usahanya, para karyawan bergerak mendemo Disnakertrans. Ratusan karyawan itu berangkat dari Grati sekitar pukul 09.30. Di antara para karyawan itu terlihat ada yang membawa serta keluarganya. 
Lalu dengan menaiki motor dan mobil bak terbuka, ratusan karyawan berangkat menuju kantor Disnakertrans. Sampai di tujuan, karyawan tak langsung masuk ke dalam kantor. Mereka lebih memilih menutupi jalan raya. Hujatan ke instansi ini pun disuarakan. Baik melalui orasi maupun poster-poster yang mereka bawa. 
"Uang Rp 400 ribu yang kami terima membuat perut kami lapar. Mau diberi makan apa keluarga kami dengan uang tersebut," teriak Totok, orator unjuk rasa. 
Rata-rata karyawan memang mengakui hanya menerima upah sebesar Rp 400 ribu perbulannya. Angka itu disebutkan sebagai kesepakatan dari direksi, setelah perusahaan dinilai minus. Tapi, para karyawan tidak menyepakatinya. 
"Sebab PB (perjanjian bersama) dibuat sepihak oleh direksi dan kami dipaksa menandatanganinya. Adanya PB sendiri sudah menyalahi aturan. Karena di Patal Grati, kami sudah memiliki serikat pekerja yang sudah memiliki perjanjian kerja bersama (PKB)," terang Totok.
Dengam adanya PKB, karyawan pun menilai adanya PB tidak sah. Sebab segala aturan karyawan sudah tertuang di dalamnya. "Sedangkan PB sendiri dibuat sepihak. Kami yang tidak mau menandatangani akhirnya dirumahkan (sejak Januari 2009). Namun kami masih menerima upah karena status kami masih karyawan. Tapi ya gitu, uang gaji kami hanya sebesar Rp 400 ribu," tambahnya. 
Meski tidak diberhentikan alias belum diputus kerja, karyawan memang menerima upah. Hanya saja jumlah itu minim yakni hanya sebesar 50 persen dari gaji pokok. Alasan perusahaan kolaps. Namun perusahaan menyebut kekurangan 50 persen itu akan dibayarkan suatu saat. Jadi statusnya perusahaan memiliki utang dengan karyawan. 
"Kenyataannya teman-teman selalu terlambat menerima gaji 50 persen itu. Dan dirasa-rasa, uang itu tidak layak untuk dibuat hidup sehari-hari," terang Kunto, ketua SP BUMN pusat dalam aksi kemarin. 
Ia pun menyebut aksi unjuk rasa harus dilakukan supaya menteri tenaga kerja yang baru bisa mendengar keluh kesah mereka. Hanya saja fokus utama unjuk rasa memang diarahkan ke Disnakertrans. Itu karena SP BUMN menilai instansi ini seharusnya bisa menindak tegas direksi Patal Grati.
Setelah setengah jam menutup jalan raya, akhirnya polisi bisa memediasi pengunjuk rasa. Mereka lalu dipersilakan menemui Kadisnakertrans Bambang Haryanto. Sepuluh orang perwakilan kemudian diperbolehkan menemui Kadisnakertrans. Tentunya untuk menyelesaikan perseteruan. 
Sayangnya pertemuan yang dilakukan di aula kantor itu dinas itu tidak membuat perwakilan puas. Mereka menilai keputusan Disnakertrans yang tidak bisa menyelidiki direksi Patal Grati, disebut tidak membela karyawan. 
Kadisnakertrans Bambang menyebut pihaknya tidak bisa menyelidiki direksi. Sebab perusahaan dalam hal ini Patal Grati memang memiliki utang dengan karyawan yakni sisa pembayaran gaji yang hanya 50 persen. "Yang terjadi ini kan perseteruan antara karyawan dengan perusahaan. Kami pun setelah berkoordinasi dengan Disnaker pusat, tidak bisa menyelidiki direksi," kata Bambang. 
Ucapan Bambang pun mengecewakan pengunjuk rasa. Mereka menilai Disnakertrans yang di dalamnya juga sebagai PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) seharusnya bisa melakukan penyidikan. "Nah ini alasannya tidak bisa. Lalu apa fungsinya PPNS?" ucap aktivis buruh Suryono Pane yang kemarin ikut mendampingi karyawan.
Menurutnya di pasal 90 ayat 1 UU 13/2003 sudahjelas bahwa perusahaan dilarang membayar upah lebih rendah dari UMK. Sementara di dalam pasal 185 UU yang sama disebutkan jika perusahaan melanggar UU tersebut maka bisa dikenai pidana penjara maksimal 4 tahun dan denda 400 juta. 
Sebagai bentuk kekecewaannya, para pengunjuk rasa bertahan di kantor Disnakertrans sampai sore kemarin. Bahkan mereka pun berniat bermalam sampai disnakertrans memberikan jawaban pasti. 
"Kalau memang Disnakertrans tidak bisa menyidik direksi, maka buatlah surat keterangannya. Sehingga kami nantinya bisa meminta aparat lain untuk menyidiknya," kata Suryono Pane. (jawapos.com)

Patal Grati Pasuruan, masih ingatkah?

Patal Grati Pasuruan, masih ingatkah?

kota pasuruan,sebagian besar dijuluki dengan kota perusahaan?iya itu memang benar. dikota pasuran tersebut banyak sekali dengan macam-macam dengan perusahaan besar yang berlimpah serperti halnya perusahaan ISN pemegang Patal Grati,tapi dengan berjalanya waktu semua berubah,banyak masalh yang datang.
Krisis perburuhan di PT ISN (industri sandang nasional) Patal Grati Pasuruan tak kunjung reda. Ratusan karyawan kemarin (26/10) kembali berunjuk rasa. Kali ini mereka tidak beraksi di kawasan perusahaannya, tapi di Jl Ir Juanda, depan kantor Disnakertrans Kabupaten Pasuruan.Aksi yang dilakukan sekitar pukul 10.00 itu sempat memacetkan jalan sampai setengah jam. Itu karena para karyawan menutup jalan. Para karyawan duduk di tengah jalan. Dalam aksi itu, para karyawan menuntut Disnakertrans menindak direksi Patal Grati yang memberikan gaji karyawan di bawah UMK.Polisi pun harus kerja ekstrakeras melakukan pengamanan. Sebagian kendaraan yang bergerak ke arah Probolinggo dialihkan ke terminal lama. Selain mengamankan aksi, polisi juga mengajak negosiasi agar aksi tutup jalan segera dihentikan. 

Sebenarnya, aksi para karyawan Patal Grati ini bukan kali pertama terjadi. Sejak 2008, sembilan PT ISN mengalami krisis. Di masa itu unjuk rasa kerap dilakukan. Bukan hanya di Patal Grati saja. Tetapi juga di 8 PT ISN yang tersebar di Indonesia. 
Dalam aksi kemarin, para karyawan Patal Grati menyuarakan soal gaji di bawah UMK. Mereka menilai kebijakan direksi Patal Grati tak sama dengan kebijakan PT ISN lainnya. 
Bersama serikat pekerja (SP) BUMN, mereka pun pernah mendesak Disnakertrans supaya menindak direksi Patal Grati. Sebab membayar upah dibawah UMK adalah perbuatan yang melanggar UU 13/2003 tentang ketenagakerjaan. 
"Di dalam UU tersebut jika perusahaan melanggar, bisa dikenai ancaman hukuman pidana selama 5 tahun. Nah, inilah yang kami minta ke Disnakertrans. Supaya segera menyidiki direksi. Tapi karena tidak pernah dilakukan, kami harus berunjuk rasa," terang Totok, anggota SP BUMN Patal Grati. 
Merasa tak ada hasil atas usahanya, para karyawan bergerak mendemo Disnakertrans. Ratusan karyawan itu berangkat dari Grati sekitar pukul 09.30. Di antara para karyawan itu terlihat ada yang membawa serta keluarganya. 
Lalu dengan menaiki motor dan mobil bak terbuka, ratusan karyawan berangkat menuju kantor Disnakertrans. Sampai di tujuan, karyawan tak langsung masuk ke dalam kantor. Mereka lebih memilih menutupi jalan raya. Hujatan ke instansi ini pun disuarakan. Baik melalui orasi maupun poster-poster yang mereka bawa. 
"Uang Rp 400 ribu yang kami terima membuat perut kami lapar. Mau diberi makan apa keluarga kami dengan uang tersebut," teriak Totok, orator unjuk rasa. 
Rata-rata karyawan memang mengakui hanya menerima upah sebesar Rp 400 ribu perbulannya. Angka itu disebutkan sebagai kesepakatan dari direksi, setelah perusahaan dinilai minus. Tapi, para karyawan tidak menyepakatinya. 
"Sebab PB (perjanjian bersama) dibuat sepihak oleh direksi dan kami dipaksa menandatanganinya. Adanya PB sendiri sudah menyalahi aturan. Karena di Patal Grati, kami sudah memiliki serikat pekerja yang sudah memiliki perjanjian kerja bersama (PKB)," terang Totok.
Dengam adanya PKB, karyawan pun menilai adanya PB tidak sah. Sebab segala aturan karyawan sudah tertuang di dalamnya. "Sedangkan PB sendiri dibuat sepihak. Kami yang tidak mau menandatangani akhirnya dirumahkan (sejak Januari 2009). Namun kami masih menerima upah karena status kami masih karyawan. Tapi ya gitu, uang gaji kami hanya sebesar Rp 400 ribu," tambahnya. 
Meski tidak diberhentikan alias belum diputus kerja, karyawan memang menerima upah. Hanya saja jumlah itu minim yakni hanya sebesar 50 persen dari gaji pokok. Alasan perusahaan kolaps. Namun perusahaan menyebut kekurangan 50 persen itu akan dibayarkan suatu saat. Jadi statusnya perusahaan memiliki utang dengan karyawan. 
"Kenyataannya teman-teman selalu terlambat menerima gaji 50 persen itu. Dan dirasa-rasa, uang itu tidak layak untuk dibuat hidup sehari-hari," terang Kunto, ketua SP BUMN pusat dalam aksi kemarin. 
Ia pun menyebut aksi unjuk rasa harus dilakukan supaya menteri tenaga kerja yang baru bisa mendengar keluh kesah mereka. Hanya saja fokus utama unjuk rasa memang diarahkan ke Disnakertrans. Itu karena SP BUMN menilai instansi ini seharusnya bisa menindak tegas direksi Patal Grati.
Setelah setengah jam menutup jalan raya, akhirnya polisi bisa memediasi pengunjuk rasa. Mereka lalu dipersilakan menemui Kadisnakertrans Bambang Haryanto. Sepuluh orang perwakilan kemudian diperbolehkan menemui Kadisnakertrans. Tentunya untuk menyelesaikan perseteruan. 
Sayangnya pertemuan yang dilakukan di aula kantor itu dinas itu tidak membuat perwakilan puas. Mereka menilai keputusan Disnakertrans yang tidak bisa menyelidiki direksi Patal Grati, disebut tidak membela karyawan. 
Kadisnakertrans Bambang menyebut pihaknya tidak bisa menyelidiki direksi. Sebab perusahaan dalam hal ini Patal Grati memang memiliki utang dengan karyawan yakni sisa pembayaran gaji yang hanya 50 persen. "Yang terjadi ini kan perseteruan antara karyawan dengan perusahaan. Kami pun setelah berkoordinasi dengan Disnaker pusat, tidak bisa menyelidiki direksi," kata Bambang. 
Ucapan Bambang pun mengecewakan pengunjuk rasa. Mereka menilai Disnakertrans yang di dalamnya juga sebagai PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) seharusnya bisa melakukan penyidikan. "Nah ini alasannya tidak bisa. Lalu apa fungsinya PPNS?" ucap aktivis buruh Suryono Pane yang kemarin ikut mendampingi karyawan.
Menurutnya di pasal 90 ayat 1 UU 13/2003 sudahjelas bahwa perusahaan dilarang membayar upah lebih rendah dari UMK. Sementara di dalam pasal 185 UU yang sama disebutkan jika perusahaan melanggar UU tersebut maka bisa dikenai pidana penjara maksimal 4 tahun dan denda 400 juta. 
Sebagai bentuk kekecewaannya, para pengunjuk rasa bertahan di kantor Disnakertrans sampai sore kemarin. Bahkan mereka pun berniat bermalam sampai disnakertrans memberikan jawaban pasti. 
"Kalau memang Disnakertrans tidak bisa menyidik direksi, maka buatlah surat keterangannya. Sehingga kami nantinya bisa meminta aparat lain untuk menyidiknya," kata Suryono Pane. (jawapos.com)

Senin, 17 Oktober 2016

Cukup pedulikah??

Indonesia?? siapa yang tidak tau tentang negara kaya dan terbesar ini. Negara yang bermodalkan aturan-aturan yang ketat dari pemerintah yang berlandaskan pancasila. Meskipun terlihat tentram negara ini menyimpan dan menyembunyikan segudang masalah, akhir-akhir ini banyak ditayangkan di televisi,koran dan media lainnya tentang Dimas kanjeng dari probolinggo dengan tipu muslihatnya menggandakan uang, Gatot rajamusti dengan padepokannya berpegang agama. Tapi masih ingatkah negara ini dengan masalh yang satu ini?? PT.KERTAS LECES dengan sejuta probelmnya??dari awal tahun 2010 pabrik yang dijuluki dengan pabrik burung ini,dari sebagian besar dari kalian masih belum tau apa itu PT.KERTAS LECES??Kertas Leces adalah pabrik kertas tertua kedua di Indonesia, setelah pabrik Kertas Padalarang, yang mana didirikan pada masa penjajahan Belanda, tepatnya tahun 1939 dan mulai beroperasi tahun 1940 dengan kapasitas produksi sebesar 10 ton/hari, menghasilkan kertas print yang memproses bahan baku jerami dan dilakukan proses pensodaan.seputar perusahaan Saat ini, kapasitas produksi perusahaan ini sebesar 640 ton/hari dan menghasilkan berbagai jenis kertas seperti: kertas HVS, HVO, kertas industri, copying paper, dan newsprint paper.Kertas Leces adalah salah satu pabrik kertas di Indonesia yang telah dapat memproduksi kertas dengan memanfaatkan kertas daur ulang dan limbah tebu sebagai bahan mentahnya. Inilah upaya Kertas Leces untuk menuju perusahaan dengan eco-label.Kertas Leces juga berkomitmen untuk menjaga kondisi lingkungan sekitarnya dengan meminimalkan proses-proses kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, berbagai proses produksi juga dikontrol menggunakan komputer berteknologi tinggi untuk menjamin kualitas produksi yang stabil dan maksimal.




Pekan lalu, mantan karyawan PT Kertas Leces (Persero) atau PTKL kembali menggelar aksi unjuk rasa. Demontrasi untuk kesekian kalinya tersebut, masih menyuarakan hal yang sama, yakni gaji selama tiga tahun yang belum dilunasi perusahaan.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kertas Leces memang masuk dalam kategori ‘mayat yang belum dikubur’. Sejak 2011, perusahaan kertas ini sudah dinyatakan pailit. Sekitar 1.700 karyawan kena pemutusan hubungan kerja pada Juni 2015.
Hanya saja sejauh ini, BUMN yang berlokasi di Probolinggo tersebut belum memenuhi kewajiban kepada para karyawan yang terkena PHK. “Perusahaan berhutang Rp56 miliar sebagai kewajiban membayar gaji kepada 1.700 karyawan,” kata Koordinator Aksi, Asmawi.
Selain tuntutan pembayaran gaji, pendemo pun meminta perusahaan mencairkan pesangon pasca-PHK massal yang dilakukan perusahaan pada akhir Juni 2015 lalu. “Kami butuh uang itu. Hidup kami terlunta-lunta sejak gaji kami enggak dibayar. Itu tetap hak kami. Gaji, tunjangan dan pesangon harus dibayar. Hidup terus berlanjut, tolong penuhi hak kami,” lanjut Asmawi.
Aksi kali ini, memang bukan yang pertama. Pada April lalu, Serikat Karyawan Kertas Leces (Sekar Leces) bahkan mengadukan nasibnya ke Fraksi PKB DPR RI.
Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Jenderal Sekar Leces, Mohammad Arham menyampaikan nasib mereka kepada sejumlah perwakilan Fraksi PKB DPR RI. Arham juga menceritakan jika pihaknya terus berupaya mendapatkan hak karyawan. Usaha ini sudah dilakukan mulai dari tingkat Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo, Disnaker Provinsi Jatim hingga ke Kementerian Tenaga Kerja.
Kala itu, Nihayatul Wafiroh yang juga anggota Komisi IX mengatakan akan memperjuangkan ke komisinya. Ia juga akan menyampaikan ke Kementerian Ketenagakerjaan sebagai rekan kerja Komisi IX.
“Saya akan membuat surat rekomendasi ke Komisi IX untuk menindaklanjuti nasib rekan-rekan karyawan PT Kertas Leces. Selain itu juga perlu penyelamatan karena Leces aset negara yang perlu juga diselamatkan,” katanya menanggapi aduan Sekar Leces.
Hal senada diungkapkan Nasim Kahn, anggota Komisi VI yang membidangi BUMN. Ia menuturkan akan membantu mengkomunikasikan ke Kementerian BUMN dan komisinya untuk menggelar rapat panitia kerja (panja) masalah PT Kertas Leces. “Nanti kami komunikasikan ke Dirjen Kementerian BUMN terkait dan mendorong agenda rapat pembentukan panja lintas komisi,” tutur Nasim dalam pertemuan tersebut.
Sejak dinyatakan pailit pada 2011 lalu. PTKL yang sempat menjadi produsen kertas terbesar di Jatim kesulitan mencairkan hak karyawan. Bahkan proses produksi kertas pun sempat berhenti.
Dalam perkembangannya, tiga pimpinan tinggi perusahaan, Direktur Utama Budi Kuswantoro, Zainal Arifin selaku Direktur Keuangan dan Syarif Hidayat yang menjabat Direktur Produksi PTKL, dipenjara karena menjadi terdakwa kasus pemberian upah di bawah UMK. (dbs/h4d)
sumber:KORANKABAR.COM (PROBOLINGGO) 

Sabtu, 30 November 2013

tentang inkscape



Pengenalan Inkscape 

Sebelum membuat denah dengan Inkscape sebelumnya kita berkenalan dengan software grafis satu ini. Karena mungkin masih banyak yang asing dengan Inkscape (padahal saya juga baru tahu dan belajar).
Lain halnya dengan Coreldraw yang namanya berkibar dan kebanyakan orang yang gemar belajar komputer khususnya grafis pasti sudah kenal dengan Coreldraw. Nah, Inkscape adalah software alternatif dan gratis sebagai pengganti Coreldraw (sebenarnya tidak gratis, karena kita juga download membutuhkan waktu ataupun uang ^_^). Software ini bisa di install di windows (.exe) ataupun di linux dengan format yang berbeda (belum tahu formatnya, karena secara default ubuntu yang saya pakai sudah ada Inkscape-nya).
Oke, sudah cukup perkenalannya dengan Inkscape. Di posting yang sebelumnya saya juga membuat tutorial membuat denah lokasi dengan Coreldraw. Ikon Inkscape adalah seperti berikut:


Apa Itu Inkscape?

Bagi seorang pekerja kantoran atau seorang ilustrator, aplikasi grafis itu penting. kalau seorang ilustrator itu harimau, maka perangkat grafis adalah kuku atau taringnya. harimau macam apa yang tidak punyakuku dan taring?

Contoh aplikasi grafis yang paling keren versi TT yang bisa anda unduh berbayar adalah misalnya, CorelDraw. Bayar? nggak ada yang gratis?

Tentu ada yang gratis, anda tinggal buka situs inkscape.org dan silakan download aplikasi inkscape itu tanpa harus membayar sepeserpun.
- See more at: http://tutor-tekno.blogspot.com/2013/08/apa-itu-inkscape.html#sthash.DbJAG9lF.dpuf
Inkscape adalah sebuah perangkat lunak vector graphics editor yang bersifat Perangkat lunak bebas. Saat ini Inkscape masih dikembangkan dan dengan bantuan Gaussian blur sejak versi 0.45 telah mampu menghasilkan gambar SVG yang mutunya hampir sama dengan foto. Saat ini Inkscape belum mendukung animasi dan SVG fonts.
Inkscape dikembangkan terutama untuk Linux, namun bersifat cross-platform dan dapat dijalankan di bawah sistem operasi Microsoft Windows, Mac OS X, dan lain-lain. Lisensinya adalah GNU General Public License.
Inkscape dimulai pada tahun 2003 oleh Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTaLguY, menggunakan bahasa pemrograman C++. Pada tulisan ini anda diasumsikan sudah menginstal aplikasi inkscape pada mesin anda. Untuk mendapatkan inkscape versi terbaru dapat di unduh dari situs resminya [http://inkscape.org]. Versi terbaru pada saat tulisan ini dibuat adalah 0.46.


layout dan tataletak jendela inkscape
Inkscape memiliki tata leatak tool dan komponen yang sedikit agak berbeda dengan Aplikasi pengolah vektor yang biasa orang awam pakai(ie:Corel Draw). Tampilan awal pada saat kita memulai inkscape adalah seperti gamber dibawah ini:





Inkscape Interface Overview
keterangan:
  1. the Menu (at the top of the window)
  2. the Commands Bar 
  3. the Snap Controls Bar
  4. the Rulers, Guides and Grids
  5. the Tool Controls Bar (also called just Controls Bar)
  6. the Toolbox
  7. the Canvas
  8. the Color Palette
  9. the Status Bar 



  • Canvas
Canvas atau bidang kerja, bagian ini dapat digeser(digulung) kearah kanan dan kiri dengan cara menggeser panelbar pada bagian samping kiri dan bawah. Fasilitas lain adalah zooming degan cara menggunakan button scroll pada mouse anda atau menggunakan tool zoom.
canevas.png


  • Penggulaung Layar
Penggulung Layar atau sering disebut Scroll Bars, berguna untuk menggulung tampilan layar agar turun atau naik (vertikal) dan ke kiri atau ke kanan (horisontal).





  • Page
Bagian dari bidang kerja yang membatasi kertas cetak. Ukuran pada bagian page ini yang akan ditampilkan pada saat hasil desain akan di eksport atau diubah kedalam format lain.

http://a.fsdn.com/con/app/proj/inkscape-pages/screenshots/306837.jpg


  • Menu Bar
Terdiri dari beberapa pulldown menu yang berfungsi pada pengaturan umum inkscape.

topbar



  • Command Bar
Terdiri dari shortcut (Jalan pintas) untuk mengakses perintah yang ada dibagian menu. Jika pada bagian Command Bar ini tidak semua shortcut ditampilkan, dapat dilihat pada pilihan menu dropdown pada sisi sebelah kanan:

barrecommandes.png



  • Tool Box
Terdiri dari beberapa peralatan(tool) yang biasa digunakan untuk bekerja, yaitu menyeleksi, menggambar, mengubah objek. Untuk memilih tool yang akan digunakan tinggal klik pada tool yang kita inginkan, sedngkan untuk mengatur penggunaan tool ini dengan klik kanan pada tool yang ingin kita atur. Bentuk kursor akan berubah mengikuti tool yang dipilih terakhir.

outils



  • Tool Controls
terdiri dari beberapa kotak yang memuat icon-icon yang memudahkan dalam memilih tool, tool control ini merupakan pengatuan lebih lanjut terhadap objek yang sudah diatur/dibuat dengan tool pada toolbox.


  • Tool Controls Bar.


toolbar_1



  • Color Palette
Bagaian ini berfungsi untuk memilih warna yang akan digunakan. Pewarnaan dapat dengan cara drag and drop warna yang dipiih ke area yang ingin diberiwarna.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXpz0GNqYlM4ngQ07WDDtTljq06x-KymcQnUPc_HcCLok5ynuLTQcJyg2oIo4l9-vEsIy6CdVh5JZOlBUqJgeTz3QZLngPUggwp0agoL2ycZ6z7ttN6nWzYTNp4v9yrijnInCELBj6naxE/s1600/12.Color_pallete.png

  • Penggulung Layar Pallet Warna
Penggulung Layar Pallet Warna atau Scroll Bars Color Pallete, digunakan untuk memilih atau menampilkan palet warna yang tidak terlihat dengan cara menggesernya ke kiri ataupun ke kanan.


  • Status Bar
Terdiri dari beberapa area yang memberikan informasi mengenai aktifitas yang terjadi di bidang kerja, terdiri dari Style Indicator, Pengaturan layer, Pointe position (posisi pointer), pengaturan perbesaran(zooming).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoefel91t8O6VpvJewayDxRM7lsfBz4W_6r2237cy90xREp5gi-viGyuN72dDsZZ70dEj4O0TR16V4dq-UIjzlDa2gSIXCfTZm26ews1aS1zEMWhRJoKN_f9j2VeDn6V-jZGqPgQqhFvxt/s1600/14.Status_bar.png
  • Style Indicator
Menunjukan pengaturan style (Fill and Stroke) pada suatu objek yang dipilih/diseleksi. Dari sini dapat juga memberikan pewarnaan pada objek(fill) dan juga garis atau outline (stroke) dengan cara drag warna yang dipilih dari color palette ke style indicator.
Stroke style tab.


  • stroke paint



  • fill:

Fill

  • Notification Region

Terdiri dari beberapa inforamasi penting mengenai objeck.

Main window with two docked dialogs.

(terima kasih sudah mengunjungi blogku)